Translate

Rabu, 20 Februari 2013

MENGEMBANGKAN ANIMASI DIMENSI

MENGEMBANGKAN ANIMASI DIMENSI

A.    KEGIATAN BELAJAR
1.    Kegiatan 1 : Mempersiapkan software 3D Studio Max 6
a.    Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1)    Peserta diklat mampu menyalakan komputer sesuai dengan Installation manual dan SOP
2)    Peserta diklat mampu membuka dan menutup aplikasi perangkat lunak 3D Studio Max sesuai dengan prosedur

b.    Uraian Materi 1
1) Mempersiapkan software  3D Studio Max 6
Mengembangkan animasi dimensi tiga (3D Animation) merupakan kelanjutan dari kompetensi mengembangkan visualisasi dimensi 3 (3D Visualization) dimana tahapan pengembangan pembuatan obyek pada kompetensi visualisasi dimensi 3 dilanjutkan untuk pembuatan animasinya pada kompetensi mengembangkan animasi dimensi 3.
Kategori program animasi adalah :
•    3D Studio Max atau VIZ
•    Maya
Pada Modul diklat ini akan dibahas tentang 3D Studio Max sebagai software pembuat animasi dimensi tiga Sebelum menggunakan 3D Studio Max pastikan anda memiliki beberapa konfigurasi minimum pada komputer yang anda miliki yaitu:
•    Sistem operasi Windows 2000/XP
•    Prosesor Intel Pentium III atau AMD 300 Mhz
•    RAM 256 Mb
•    VGA 32 MB
•    Ruang kosong harddisk 650 MB
•    Monitor resolusi 1024x768
•    Speaker active, CD RW 24x, mouse optical 3 button
Konfigurasi diatas merupakan standar yang dianjurkan dimana software 3D Studio Max dapat dijalankan. Untuk menambah Performa kerja, sebaiknya konfigurasi tersebut ditingkatkan agar mendapatkan hasil yang maksimum.
2) Menjalankan software 3D Studio Max
a)    Nyalakan komputer
b)    Tunggu sampai jendela sistem windows tampil pada komputer anda.
c)    Klik Start Menu yang berada pada bagian pojok kiri bawah  layar.
d)    Geser mouse anda ke menu All Program, kemudian akan tampil grup menu.
e)    Geser mouse anda ke grup Discreet, sehingga tampil sub grup 3D Studio Max 6,
f)    Geser lagi mouse anda kekanan dan klik icon 3D Studio Max 6, tunggu beberapa saat,

3) Mengatur bentuk tampilan bidang kerja atau viewport.
Ketika anda memulai 3D Studio Max, layar utama menampilkan empat viewport dengan ukuran yang sama besar, yaitu Top, Front, Left, dan Perspektif secara default perspektif menggunakan tampilan smooth dan highlights anda dapat memilih tampilan  viewport yang berbeda sesuai kebutuhan kerja anda. Secara umum viewport dibagi menjadi tiga kelompok , yaitu orthographic, perspektif,dan camera
a) Layout Viewport
Anda dapat memilih layout viewport lain yang berbeda dari konfigurasi default. Untuk memilih susunan layout, pilih menu Customize  Viewport Configuration lalu pilih tab layout pada jendela viewport configuration. Pada jendela ini anda dapat menentukan bentuk dan tampilan yang lebih disukai.

4) Membuat Objek Baru
Pada program 3D Studio Max kita bisa langsung membuat objek dengan memilih menu atau tombol-tombol yang sudah disediakan. Untuk pengaturan objek seperti, ukuran, posisi atau bentuk objek dapat dilakukan pada saat pembuatan atau dapat diatur dengan menggunakan fasilitas menu modify  .

5) Keluar dari Program 3D Studio Max.
Untuk keluar dari program aplikasi 3D Studio Max anda dapat melaksanakan langkah-berikut ini :
a)    Klik File pada menu bar, akan tampil sub menu File.
b)    Klik Exit anda akan keluar dari program aplikasi 3D Studio Max dan kembali pada sistem operasi windows XP.
c)    Anda juga dapat menggunakan Shortcut key Alt+F4.
d)    Apabila anda belum melakukan proses penyimpanan terhadap pekerjaan terakhir anda, maka 3D Studio Max akan menanyakan apakah pekerjaan anda akan disimpan atau tidak.

e)    Klik Yes untuk menyimpan pekerjaan anda
f)    Klik No untuk tidak menyimpan pekerjaan anda
g)    Klik Cancel untuk membatalkan perintah.
c.    Rangkuman 1
Mempersiapkan software 3D Studio Max 6.
a)    Nyalakan komputer
b)    Tunggu sampai jendela sistem windows tampil pada komputer anda.
c)    Klik Start Menu yang berada pada bagian pojok kiri bawah  layar.
d)    Geser mouse anda ke menu All Program, kemudian akan tampil grup menu.
e)    Geser mouse anda ke grup Discreet, sehingga tampil sub grup 3D Studio Max 6,
f)    Geser mouse anda kekanan dan klik icon 3D Studio Max 6, tunggu beberapa saat, setelah proses berhasil maka ditampilkan jendela 3D Studio Max 6.
Mengakhiri software 3D Studio Max 6.
Untuk keluar dari program aplikasi 3D Studio Max anda dapat melaksanakan langkah-berikut ini :
a)    Klik File pada menu bar, akan tampil sub menu File.
b)    Klik Exit anda akan keluar dari program aplikasi 3D Studio Max dan kembali pada sistem operasi windows XP.
c)    Anda juga dapat menggunakan Shortcut key Alt+F4.
d. Tugas 1
1)    Buka aplikasi program 3D Studio Max 6, lakukan pengamatan dengan membuka beberapa pilihan menu yang ada pada program tersebut
2)    Klik beberapa tombol atau menu untuk membuat beberapa objek visualisasi seperti yang pernah dipelajari pada kompetensi mengembangkan visualisasi dimensi tiga (3D Visualitation)

e. Tes Formatif 1
1)    Sebutkan beberapa software atau program untuk pembuatan Animasi dimensi tiga (3D Animation) ?
2)    Sebutkan beberapa contoh tombol untuk membuat objek pada 3D Studio Max ?
3)    Bagaimana mengatur layout viewport pada 3D Studio Max ?

f.  Kunci Jawaban Formatif 1
1)     Sebutkan beberapa software atau program untuk pembuatan Animasi dimensi tiga (3D Animation) ?
a)    3D Studio Max atau VIZ
b)    Maya
2)    Sebutkan beberapa contoh tombol untuk membuat objek pada 3D Studio Max ?
a) Box        c) Cone        e) Tube
b) Sphere    d) Cylinder        f)  Pyramid       
3)    Bagaimana mengatur layout viewport pada 3D Studio Max ?
a) Pilih menu Customize  Viewport Configuration lalu pilih tab layout pada jendela viewport configuration. Pada jendela ini anda dapat menentukan bentuk dan tampilan yang lebih disukai

g. Lembar Kerja 1
Alat dan bahan :
Satu unit komputer yang telah terinstall aplikasi 3D Studio Max 6.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1)    Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2)    Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3)    Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4)    Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5)    Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
6)    Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
Langkah Kerja
1)    Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2)    Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan steker ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
3)    Jika komputer telah hidup, panggil aplikasi 3D Studio Max 6. Tunggulah hingga proses loading selesai.
4)    Silahkan anda mengamati dan mencoba berbagai pilihan menu serta tombol yang ada untuk pembuatan objek visualisasi yang telah dipelajari pada kompetensi mengembangkan visualisasi dimensi tiga (3D Visualitation)
5)    Jika telah selesai, tutuplah aplikasi 3D Studio Max 6 anda dan matikanlah komputer dengan benar.


2. Kegiatan Belajar 2 : Mengenali menu, kontrol animasi dan pembuatan animasi sederhana.
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1)    Peserta Diklat dapat menggunakan menu-menu dan shortcut dalam proses pembuatan animasi dimensi 3 dengan tepat.
2)    Peserta Diklat dapat menggunakan kontrol animasi secara tepat untuk pengaturan waktu dan pergerakan animasi.
3)    Peserta Diklat mampu memaksimalkan penggunaan modify untuk pembuatan animasi pada objek.
4)    Peserta Diklat mampu membuat animasi yang digabungkan dengan   cahaya dan kamera yang dibahas pada kompetensi mengembangkan visualisasi dimensi 3 (3D Visualitation).
b. Uraian Materi 2
Untuk mempelajari animasi dimensi 3 pada 3D Studio Max 6 kita harus mengetahui terlebih dahulu hal yang paling penting pada pembuatan animasi dimensi 3 yaitu kontrol animasi.
Animasi dalam program 3D Studio Max dapat dikatakan hasil akhir desain kerja yang anda buat. Dengan kata lain, meskipun hasil desain anda sudah sempurna dengan menambahkan material, pencahayaan dan kamera hingga kelihatan nyata dan artistik tapi akan kelihatan kaku jika tidak ada gerakan pada hasil desain tersebut .
Tanpa adanya animasi, hasil desain anda seolah-olah hanya berupa objek diam. Anda dapat menganimasikan hasil desain yang anda buat dengan menggunakan beberapa efek animasi yang disediakan oleh program 3D Studio Max 6 sehingga akan menghasilkan karya animasi yang sempurna. Hal ini tidak lepas dari bagaimana anda menggunakan fasilitas animasi.
Dalam 3D Studio Max 6 terdapat tiga bentuk dasar animasi sederhana, yaitu animasi menggerakan atau memindah objek , animasi memutar objek , dan animasi mengatur skala objek.
Kita juga dapat membuat animasi sederhana dengan menggunakan fasilitas modifier objek.
1) Kontrol Animasi
Kontrol animasi memegang peranan penting dalam proses membuat dan menjalankan animasi. Dalam kontrol tersebut terdapat Time Slider yang menampilkan key frame animasi yang Anda buat, Tampilan dan posisi kontrol animasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
•    Time Slider
Merupakan baris keterangan yang menampilkan setiap frame pada animasi yang anda buat . Pada saat anda menjalankan animasi dengan menggunakan Playback Controls, maka Time Slider akan bergerak dari posisi 0 sampai dengan frame terakhir tergantung dengan jumlah frame yang anda tentukan. Tanpa menjalankan animasi dengan Playback Control, Anda juga dapat melihat setiap gerakan pada masing-masing frame dengan cara  menggeser tombol Time Slider secara manual
•    Toggle Animation Mode
Merupakan tombol untuk menentukan mode dalam proses pembuatan animasi. Dalam hal ini terdapat dua mode proses pembuatan animasi, yaitu dengan menggunakan mode Auto Key dan Set key. Tombol ini akan melakukan perekaman pada semua perubahan terhadap desain kerja anda yang akan menghasilkan sebuah animasi.
•    Playback Controls
Merupakan kumpulan tombol untuk menjalankan animasi yang telah anda buat. Anda dapat menggunakan tombol Play animation untuk menjalankan  animasi secara keseluruhan , Go To Start untuk menuju ke posisi Frame awal, Previous Frame untuk menuju Frame sebelumnya, Next Frame menuju frame berikutnya , dan Go to End menuju posisi frame paling akhir
•    Time Box
Menampilkan nilai frame yang aktif pada saat anda menjalankan animasi selain menampilkan nilai frame secara otomatis , Anda juga dapat mengetikan sebuah nilai frame Box untuk menuju ke posisi frame tersebut
•    Time Configuration
Merupakan tombol yang berfungsi untuk mengatur konfigurasi jumlah frame dan waktu yang anda butuhkan untuk pembuatan suatu animasi   
2) Mengatur Konfigurasi Animasi
Dengan mengatur terlebih dahulu konfigurasi animasi yang akan anda buat , maka anda dapat menentukan total penggunaan frame , jumlah frame per detik (FPS), kecepatan, dan beberapa konfigurasi animasi lainnya. Semakin banyak jumlah frame dalam sebuah rangkaian animasi , maka semakin baik kualitas animasi tersebut . Untuk mengatur konfigurasi animasi, gunakan perintah berikut
•    Klik tombol Time Configuration   sehingga akan ditampilkan kotak dialog Configuration

3) Membuat Animasi Sederhana
Terdapat tiga animasi dasar 3dsmax yaitu animasi mengerakan objek, animasi memutar objek, dan animasi mengatur objek.

•    Animasi menggerakan obyek
Animasi ini memperagakan pergerakan suatu objek dari satu posisi ke posisi lain berdasarkan sumbu koordinat. Dengan animasi ini , anda dapat menganimasikan pergerakan objek berdasarkan sumbu X, Y, Z atau menggunakan koordinat ketiga sumbu tersebut untuk mengerakan objek. Gunakanlah langkah berikut untuk membut animasi menggerakkan objek :
1.    Resetlah semua system dengan cara , klik menu File  Reset Ok.
2.    Sebagai contoh kita akan mencoba untuk menganimasikan pergerakan objek sphere. Klik tabulasi Create     pilih kategori Geometry     klik objek sphere   .
3.    Aktifkan viewport Top dan buat objek Sphere dengan koordinat sumbu X=-160, Y = 0, dan Z= 30 dengan radius =30.

4.    Pastikan objek sphere yang baru anda buat dalam kondisi terpilih jika belum, klik objek sphere dengan menggunakan tombol Select and Move    untuk memilih objek tersebut
5.    Berikutnya klik tombol auto key   untuk memulai membuat animasi . Dalam kondisi aktif, tombol Auto key di tampilkan dengan warna merah
6.    Geser Time Slider   kekanan hingga posisi 100/100
7.    Geser objek Sphere dengan acuan koordinat sumbu X= 320, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog move transform Type-In, Dalam Grup Offset : Screen, ketikan nilai 320 pada kotak sumbu X dan akhiri dengan Enter. Tutup kotak dialog Move Transform Type-In.

8.    Klik kembali Tombol Auto Key untuk mematikan proses pembuatan animasi 
9.    Aktifkan viewport perspektif klik tombol play animation   untuk menjalankan animasi objek bergerak yang baru anda buat.
10.    Klik tombol stop animation   Untuk menghentikan animasi yang sedang berjalan dalam tampilan viewport aktif

•    Animasi Memutar Obyek
Animasi ini menggerakkan suatu objek yang berputar. Dengan animasi ini, anda dapat menganimasikan perputaran objek berdasarkan sumbu X, Y, Z. gunakanlah langkah berikut untuk membuat animasi memutar
1.    Resetlah semua system dengan cara , klik menu File  Reset Ok.
2.    Sebagai contoh anda akan menganimasikan perputaran objek Teapot. Klik tabulasi Create    – pilih kategori Geometry    – klik objek Teapot  .
3.    Aktifkan viewport Top dan buat objek Teapot dengan koordinat sumbu X = 0,  Y = 0, dan Z = 30 dengan radius = 30. perhatikan Gambar 9 dibawah ini.
4.    Pastikan objek Teapot yang baru anda buat dalam kondisi terpilih jika belum, klik objek Teapot dengan menggunakan tombol Select and Rotate   untuk memilih objek tersebut
5.    Berikutnya klik tombol auto key   untuk memulai membuat animasi . Dalam  kondisi aktif, tombol Auto key di tampilkan dengan warna merah
6.    Geser Time Slider   kekanan hingga ke posisi 100/100.
7.    Putar objek Teapot dengan acuan koordinat sumbu Z= 360, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog Rotate transform Type-In, Dalam Grup Offset : Screen, ketikan nilai 360 pada kotak sumbu Z dan akhiri dengan Enter. Tutup kotak dialog Rotate Transform Type-In. 
8.    Klik kembali Tombol Auto Key   untuk mematikan proses pembuatan animasi
9.    Aktifkan viewport perspektif klik tombol play animation   untuk menjalankan animasi objek bergerak yang baru anda buat
10.    Klik tombol stop animation   Untuk menhentikan animasi  yang sedang berjalan dalam tampilan viewport aktif

•    Animasi Perubahan Skala Objek.
Animasi ini untuk menggerakan suatu objek dengan perubahan skala. Dengan animasi ini, Anda dapat menganimasikan skala objek berdasarkan sumbu X, Y, Z. Gunakanlah langkah berikut untuk membuat animasi skala objek :
1. Resetlah semua system dengan cara, klik menu File Pilih Reset Ok
2.    Sebagai contoh anda akan menganimasikan pergerakan objek Torus. Klik tabulasi Create   – pilih kategori Geometry    – klik objek Torus  .
3.    Aktifkan viewport Top dan buat objek Torus dengan koordinat sumbu X=0, Y=0, dan Z=30 dengan radius 1=40 Radius 2 = 2.
4.    Pastikan objek Torus yang baru anda buat dalam kondisi terpilih jika belum, klik objek Torus dengan menggunakan tombol Select and Uniform Scale    untuk memilih objek tersebut
5.    Berikutnya klik tombol auto key   untuk memulai membuat animasi. Dalam kondisi aktif, tombol Auto key di tampilkan dengan warna merah
6.            Geser Time Slider   ke kanan hingga keposisi 100/100
7.    Ubah ukuran objek Torus, dengan cara tekan  F12 dan akan di tampilkan kotak dialog scale transform Type-In, Dalam Grup Offset: Screen, ketikan nilai 50 pada kotak persentase (%) dan akhiri dengan Enter. tutup kotak dialog ScaleTransform Type-In.

8.    Klik kembali Tombol Auto Key   untuk mematikan proses   pembuatan animasi.
9.    Aktifkan viewport perspektif klik tombol play   animation untuk menjalankan animasi objek perubahan skala yang baru anda buat
10.    Klik tombol stop animation   Untuk menghentikan animasi yang sedang berjalan dalam tampilan viewport aktif

•    Membuat Animasi Gabungan
Dalam hal ini dibahas mengenai contoh pembuatan animasi gabungan antara animasi menggerakkan, memutar, dan mengatur skala objek. Gunakan langkah berikut untuk membuat animasi gabungan :
1.    Resetlah semua system animasi dengan cara klik menu File pilih reset – klik – Ok
2.    Sebagai contoh anda akan menganimasikan objek Teapot. Klik tabulasi Create   – pilih kategori Geometri   – klik objek Teapot  .
3.    Aktifkan viewport Top dan buat objek teapot dengan koordinat sumbu X= -125, Y = 0 dan Z= 0 dengan radius = 40
4.    Pastikan objek teapot dengan menggunakan tombol select and move   untuk memilih objek tersebut
5.    Berikutnya klik tombol auto key   untuk memulai membuat animasi
6.    Geser Time slider   ke kanan hingga posisi 25/100
7.    Geser teapot dengan menekan tombol F12 sehingga akan di tampilkan kotak move transform Type – In. dalam grup Offset : Screen, ketikkan nilai 125 pada kotak sumbu X, dan akhiri dengan enter. Tutup kotak dialog Scale Transform Type-In.
8.    Geser Time Slider   kekanan hingga posisi 50/100
9.    Klik tombol select and rotate putar objek teapot dengan acuan koordinat sumbu Z = 360, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog Rotate   Transform Type – In Dalam grup Offset : Screen, ketikan nilai 360 pada kotak sumbu Z dan akhiri dengan Enter tutup kotak dialog Rotate Transform Type-In.
10.    Geser Time Slider   kekanan hingga posisi 75/100
11.    Klik tombol select and Uniform scale ubah skala objek teapot, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog Rotate Transform Type – In Dalam grup Offset : Screen, ketikan nilai 50 pada kotak persentase (%) dan akhiri dengan Enter tutup kotak dialog Rotate Transform Type-In.
12.    Geser Time Slider   kekanan hingga posisi 100/100
13.    Klik tombol select and move   geser objek teapot dengan acuan koordinat sumbu X = 125 , dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog Rotate Transform Type – In Dalam grup Offset : Screen, ketikan nilai 125 pada sumbu X dan akhiri dengan Enter tutup kotak dialog Rotate Transform Type-In
14.    Klik kembali Tombol Auto Key   untuk mematikan proses pembuatan animasi
15.    Aktifkan viewport perspektif klik tombol play   animation untuk menjalankan animasi objek bergerak yang baru anda buat
16.    Klik tombol stop animation untuk menghentikan animasi yang sedang berjalan dalam tampilan viewport aktif
•    Membuat Animasi dengan Path.
Selain membuat animasi menggerakan, memutar dan mengatur skala objek, Anda juga dapat menganimasikan objek berdasarkan sebuah Path. Dengan path yang Anda buat, maka gerakan objek akan mengikuti alur yang terbentuk oleh path tersebut. Ikuti contoh berikut untuk membuat animasi objek dengan path :
1.    Aktifkan viewport Top dan buat objek Sphere   dengan ketentuan koordinat X = 0, Y = 0, Z = 50, dengan radius = 30,
2.    Buat objek path dengan mengklik panel Create   aktifkan kategori objek Shapes  . Dalam rollout objek Type klik Tombol Line.
3.    Berikutnya dalam Rollout Creation Methode, pada grup Initial type – klik pilihan Smoth.
4.    Buat Objek lintasan pada viewport Top dengan titik awal dimulai dari titik letak objek Sphere dan kembali ketempat semula
5.    Aktifkan objek Sphere. Klik tabulasi Motion    buka rollout Assign Controller – klik pilihan position : position XYZ – klik tombol Assign Controller sehingga akan di tampilkan kotak dialog Assign Position Controller – klik pilihan Path Constraint.
6.    Buka Rollout Path parameters – klik tombol Add Path – arahkan pointer mouse ke dalam objek viewport Top – klik langsung pada objek line. Secara otomatis objek Sphere akan menempel pada objek Line sehingga objek Sphere akan bergerak mengikuti alur yang terbentuk oleh objek Line.

7.    Jalankan animasi dengan mengklik Play   Animation perhatikan hasilnya.

•    Animasi menggunakan effect dari modifier list.
Selain animasi merubah posisi, memutar, memperbesar dan memperkecil skala. Kita dapat menggunakan modifier list untuk membuat animasi sederhana lainnya.
Sebagai contoh kita akan membuat objek yang dianimasikan menggunakan modifier list bend dan twist.
Bend
1.     Reset semua system yang berlaku.
2.    Buatlah sebuah box dengan nilai x = 0, y = 0, z = 0 length = 50, widht = 5, dan height = 70. beri nilai height segment = 20.
3.    Lalu beri effect bend pada objek tersebut dengan memilih pada pilihan modifier list.
4. Aktifkan Autokey    pada kontrol animasi dan beri nilai angle  = - 400 pada Rollout parameter bend.
5.    Geser slider ke frame 50 beri nilai angle = 0
6.    Geser slider ke frame 100 dan beri nilai angle = 400
7.     Jalankan animasi yang kita buat dengan menekan play.
Twist
1.     Reset semua system yang berlaku.
2.    Buatlah sebuah cylinder dengan nilai x = 0 y = 0, z = 0 radius = 10, dan height = 80.   
3.    Lalu beri effect twist pada objek tersebut dengan memilih pada pilihan modifier list.
¬4. Aktifkan Autokey    pada kontrol animasi dan beri nilai angle  = - 500 pada Rollout parameter twist.
5.    Geser slider ke frame 50 beri nilai angle = 0
6.    Geser slider ke frame 100 dan beri nilai angle = - 500
7.     Jalankan animasi yang kita buat dengan menekan play.
•    Preview Animasi
Setelah membuat animasi pada hasil desain anda, ada baiknya membuat preview animasi sebelum melakukan render animasi. Preview animasi ini dimaksudkan untuk melihat sementara hasil secara cepat. Gunakan perintah berikut untuk membuat preview animasi :
1)    Pastikan file yang telah anda animasikan dalam kondisi aktif
2)    Aktifkan salah satu viewport yang akan anda preview. Sebagai contoh. Aktifkan viewport perspektif
3)    Klik menu animation – make preview, sehingga akan di tampilkan kotak dialog make preview. Tanpa mengubah nilai apapun, klik tombol create.
4)    Perhatikan proses dan hasil preview animasi

5)    Untuk menjalankan preview animasi yang telah anda buat tadi klik menu animation – view preview
6)    Untuk memberikan nama pada preview animasi . klik menu animation – rename preview. Dalam kotak dialog Save preview As , tentukan tempat penyimpanan dan nama file preview yang akan disimpan. Akhiri dengan klik tombol save
c.  Rangkuman 2
1) . Kontrol Animasi
Kontrol animasi memegang peranan penting dalam proses membuat dan menjalankan animasi. Dalam kontrol tersebut terdapat Time Slider yang menampilkan key frame animasi yang kita buat.
2). Pada pembuatan animasi sederhana kita bisa merubah nilai - nilai pada Move transform Type-In, Rotate transform Type-In dan Scale transform Type-In untuk membuat animasi bergerak, memutar, dan merubah skala obyeknya. Dengan cara memilih select and move  , select and rotate  , dan select and uniform scale   lalu tekan F12 pada keyboard.
3)     Selain menggunakan Move, rotate, scale kita bisa menggunakan modifier list untuk membuat animasi salah satunya bend dan twist.
4). Preview Animasi
Setelah membuat animasi pada hasil desain anda, ada baiknya membuat preview animasi sebelum melakukan render animasi. Preview animasi ini dimaksudkan untuk melihat sementara hasil secara cepat. Dengan memilih Animation  Make Preview dan untuk melihat hasilnya pilih menu Animation  View Preview.

d. Tugas 2
Membuat animasi bola yang jatuh melewati donut.
1)    Pada bagian tab panel aktifkan tombol create   geometry   Sphere kemudian pada bagian keyboard entry ketikan nilai X = 0,   Y = 0, Z = 60 dan radius = 10.
2)    Lalu buat torus dengan nilai pada keyboard entry X = 0, Y = 0,      Z = 0 dan major radius = 10 dan minor radius = 5.
3)    Aktifkan tombol Autokey   lalu geser Time Slider   kekanan hingga posisi 50/100.
4)    Pindahkan posisi bola pada koordinat Z = 0 dengan memilih select and move  . Lalu ubah ukuran radius 1 torus menjadi 20 pada modify parameter.
5)    Geser Time Slider ke posisi ke kanan   hingga posisi 100/100.
6)    Pindahkan posisi bola pada koordinat Z = -60 dengan memilih select and move  . Lalu ubah ukuran radius 1 torus menjadi 10 pada modify parameter.
7)    Jalankan animasi yang telah kita buat dengan menekan Play 
Membuat Animasi kamera yang mengelilingi objek.
1)    Buatlah permodelan objek sederhana ditengah-tengah viewport seperti dibawah ini, tidak mesti harus sama diperbolehkan membuat permodelan objek apa saja.
2)    Aktifkan Viewport top
3)    Pada panel create   shape   pilih circle lalu buat lingkaran seperti dibawah ini dengan cara klik pada posisi 1 lalu geser ke posisi 2
4)    Pada panel create   aktifkan cameras   aktifkan pilihan kamera target lalu buat kamera dengan target ditengah – tengah objek yang tadi telah kita buat.
5)    Aktifkan Motion   lalu pilih menu Trajectories. Pada sample range masukkan nilai Start time = 0, End Time = 100, dan sample = 30.
6)    Pilih objek kamera dan aktifkan convert from pada rollout trajectories lalu pilih objek circle yang tadi kita buat.
7)    Aktifkan Front viewport lalu geser kamera kearah atas seperti terlihat pada gambar dibawah ini agar sudut pandang kamera terlihat bagus.
8)    Jalankan animasi yang kita buat dengan menekan Play 
e. Tes Formatif 2
1)    Apa kegunaan time slider dan time configuration
2)    Sebutkan tool apa saja yang digunakan untuk membuat animasi sederhana seperti memindahkan, memutar dan mengatur besaran objek.
3)    Bisakah kita membuat animasi dengan efek- efek modifier list. Kalau bisa sebutkan contohnya.
4)    Apa kegunaan Animation – Preview.
5)    Buatlah animasi kamera menggunakan motion path constrain yang berjalan memasuki kota dan melewati gedung - gedung.
-    Untuk gedung dibuat menggunakan box dan diberi material- material gedung yang bisa di dapat dari material editor atau maps yang ada di 3D studio Max
-    Untuk jalur kamera disesuaikan dengan permodelan

6)    Buatlah animasi bola yang menggelinding lalu jatuh dan kamera yang mengikuti pergerakan jalannya bola. Seperti pada terlihat pada Ilustrasi
f.  Kunci Jawaban Formatif 2
1)    Apa kegunaan time slider dan time configuration ?
a)    Time Slider Merupakan baris keterangan yang menampilkan setiap frame pada animasi yang kita buat. Pada saat kita menjalankan animasi dengan menggunakan Playback Controls, maka Time Slider akan bergerak dari posisi 0 sampai dengan frame terakhir tergantung dengan jumlah frame yang kita tentukan. Tanpa menjalankan animasi dengan Playback Control, Kita juga dapat melihat setiap gerakan pada masing-masing frame dengan cara menggeser tombol Time Slider.
b)    Time Configuration Merupakan tombol yang berfungsi untuk mengatur konfigurasi jumlah frame dan waktu yang anda butuhkan untuk pembuatan suatu animasi
2)    Sebutkan tool yang digunakan untuk membuat animasi sederhana seperti memindahkan, memutar dan mengatur besaran objek.
a)    Select and Move 
b)    Select and Rotate 
c)    Select and uniform Scale 
3)    Bisakah kita membuat animasi dengan efek- efek modifier list. Kalau bisa sebutkan contohnya.
Bisa, contohnya menggunakan modifier Bend, Twist
4)    Apa kegunaan Animation – Preview.
Untuk melihat hasil karya animasi kita secara cepat.
5)    Untuk membuat animasi dari pergerakan kamera menggunakan motion path constrain yang berjalan memasuki kota dan melewati gedung – gedung langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
•    Buatlah permodelan kota sederhana yang dibuat dari kotak - kotak yang disusun dan menggunakan material gedung atau perkantoran yang bisa didapat dari material editor seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Tak lupa tambahkan beberapa light atau lampu pada sudut jalan.
•    Pada viewport Top buatlah line yang berfungsi sebagai jalur lintas camera, yang nantinya kita akan membuat animasi path, apabila kurang jelas mengenai animasi path dapat dipelajari pada materi pembelajaran membuat animasi dengan path pada halaman sebelumnya.
•    Pada Viewport left geserlah garis keatas lihat
•    Hal ini dilakukan agar pada saat nanti penempelan kamera pada jalur line maka posisi kamera akan langsung ada diatas.
•    Pada viewport Top buatlah Camera dengan type Free lalu posisikan arah kamera seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Dengan cara menggeser dan memutar camera menggunakan select and  move   dan Select and Rotate 
•    Selanjutnya kita akan memberikan animasi pada kamera agar mengikuti jalur dari line, yaitu dengan menggunakan motion   > Parameter > buka rollout Assign Controller – klik pilihan position : position XYZ – klik tombol Assign Controller sehingga akan di tampilkan kotak dialog Assign Position Controller – klik pilihan Path Constraint.
•    Buka rollout Path parameters – klik tombol Add Path – arahkan pointer mouse ke dalam objek viewport Top – klik langsung pada objek line. Secara otomatis objek kamera akan lansgung menempel pada objek Line sehingga objek kamera akan bergerak mengikuti alur yang terbentuk oleh objek Line. Masih pada path parameter aktifkan pilihan Follow.
•    Aktifkan viewport kamera dengan menekan tombol C pada keyboard.
•    Jalankan animasi kamera yang kita dengan menekan Play
6)    Untuk membuat animasi bola menggelinding yang jatuh dengan pergerakan target kamera yang mengikuti. Gunakan langkah sebagai berikut :
•    Buatlah objek bola menggunakan sphere lalu objek tube yang kita atur parameter slice nya sehingga terbentuk setengah lingkaran. Setelah itu buat dua buah box untuk bersusun ke bawah.
•    Aktifkan Autokey lalu pilih sphere yang akan digerakkan, kemudian geser time slider pada posisi frame 30 letakkan bola/sphere pada posisi yang terlihat pada Gambar dibawah ini. lalu pilih  Select and Rotate    kemudian berikan nilai Y = 180,
•    Pada frame 60 pindahkan bola/sphere dengan posisi seperti gambar dibawah kemudian pilih Select and Rotate   berikan nilai Y= -5,0.
•    Pada Frame 90 pindahkan bola/sphere dengan posisi lihat seperti gambar.
•    Pada Frame 100 pindahkan bola/sphere pada posisi gambar yang nantinya akan terlihat seakan-akan bola itu memantul pada tangga .
•    Kemudian berilah camera   > Target. Dengan memposisikan target pada posisi ditengah – tengah bola/sphere 
•    Aktifkan Camera Target >   Select and Link >   Select by Name > pilih Sphere, ini hal ini dilakukan agar kamera target terikat dengan bola. Sehingga ketika bola bergerak kamera target ikut juga bergerak mengikuti arah bola.
•    Jalankanlah animasi dengan menekan tombol Play.

g. Lembar Kerja 2
Alat dan bahan :
Satu unit komputer yang telah terinstall aplikasi 3D Studio Max 6.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1)    Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2)    Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3)    Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4)    Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5)    Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
6)    Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
Langkah Kerja
1)    Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2)    Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan steker ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
3)    Jika komputer telah hidup, panggil aplikasi 3D Studio Max 6. Tunggulah hingga proses loading selesai.
4)    Buatlah objek yang akan diberikan animasi
5)    Aktifkan tombol Auto Key lalu beri objek yang tadi kita buat dengan animasi sederhana pindah, memutar dan mengecil / memperbesar
6)    Jika telah selesai, tutuplah aplikasi 3D Studio Max 6 anda dan matikanlah komputer dengan benar.